Manokwari – Dalam rangka menyambut kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat periode 2025–2030, Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Pemprov Papua Barat, Otto Parorong, mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berperan aktif dalam kegiatan kerja bakti yang akan digelar di Stadion dan GOR Sanggen, Manokwari.

Imbauan ini disampaikan Otto dalam apel pagi yang berlangsung di Stadion Sanggeng, Jumat (28/2/2025). Ia menekankan pentingnya pembagian tugas yang terstruktur untuk memastikan seluruh area — baik stadion, GOR, maupun jalan sekitar — terjaga kebersihannya.

“Untuk memastikan efisiensi dalam pelaksanaan, kita akan bagi mana yang mengerjakan di GOR, mana yang di stadion, serta mana yang bertugas di sepanjang jalan. Setelah itu, kita kembali ke kantor dan melaksanakan pekerjaan pelayanan seperti biasa,” ujar Otto.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penentuan tugas diserahkan sepenuhnya kepada pimpinan masing-masing Perangkat Daerah (PD). Dengan demikian, setiap ASN dapat berkontribusi sesuai dengan arahan dan memastikan lingkungan bersih dan siap menyambut berbagai agenda pemerintahan yang akan datang.

Selain kerja bakti, Otto juga mengingatkan akan adanya rapat persiapan penyambutan Gubernur Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, dan Wakil Gubernur Mohamad Lakutani, SH, M.Si.

Rapat ini dijadwalkan berlangsung pukul 16.00 WIT di kediaman Sekretaris Daerah, dengan agenda utama membahas teknis penjemputan yang akan dilaksanakan pada 4 Maret 2025, pasca keduanya menyelesaikan masa retret.

“Bagi Pimpinan Perangkat Daerah yang sudah menerima undangan, harap hadir dalam rapat ini. Kita pastikan penyambutan berlangsung tertib dan penuh kekhidmatan,” tambah Otto.

Kedatangan pemimpin baru hasil Pilgub Papua Barat 2024 menjadi momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN, untuk bersatu membangun daerah.

Melalui kerja bakti yang terkoordinasi dan penyambutan yang matang, diharapkan proses transisi kepemimpinan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta masyarakat sekitar.

Kegiatan ini juga menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong sebagai bagian dari semangat pelayanan publik yang berorientasi pada kemajuan Papua Barat. (jw/pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: