Saumlaki – Dalam debat kedua Pilkada Tanimbar 2024, yang digelar KPU Kabupaten Kepulauan Tanumbar, Senin (18/11/2024), moderator memberikan kesempatan kepada calon Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar nomor urut 4 Polikarpus Lalamafu mengajukan pertanyaan kepada calon Bupati Kepulauan Tanimbar nomor urut 2 Melkianus Sairdekut.
Pertanyaan calon Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar nomor urut 4 Polikarpus Lalamafu terkait sektor-sektor basis produktif, prospektif, dan non-prospektif.
Menurutnya ada kurang lebih delapan sektor basis, sektor non-basis yang prospektif. Hal ini perlu sekali untuk mendongkrak PAD dan meningkatkan PDRB.
Menjawab pertanyaan itu, calon Bupati Kepulauan Tanimbar nomor urut 2 Melkianus Sairdekut menyebutkan, ada tiga bagian penting dari Pendapatan Asli Daerah, yakni pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain.
“Masalah terbesar kita adalah soal pendapatan asli daerah kita. 3,71 persen itu hanya kemandirian ekonomi kita di daerah ini,” ujar calon bupati Melkianus Sairdekut.


Untuk itu menurut Melkianus Sairdekut, tidak ada pilihan lain, pilihannya adalah seluruh wajib pajak harus membayar pajaknya.
“Tidak ada pilihan lain, bapak-bapak sekalian. Pilihannya adalah seluruh wajib pajak harus membayar pajaknya, harus ditagih retribusinya dan di mana pintu-pintu masalahnya,” tegasnya.
“Masalahnya soal bagaimana kita melakukan tata kelola yang baik dengan membina terlebih dahulu mental, perilaku supaya, yang melakukan tugas dalam upaya untuk menaikkan pajak, maupun dengan menggunakan retribusi bisa dapat kita lakukan dengan baik,” tandasnya. (bn/pr)
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:
Tinggalkan Balasan