Saumlaki – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar dr Julianus Aboyaman Uwuratuw – Poikarpus Lalamafu mendeklarasikan diri menuju pilkada 2024, di Lapangan Mandwriak, Kota Saumlaki, Sabtu (7/92024).
Deklarasi dihadiri ribuan pendukungnya dan jajaran pengurus partai pengusung, diantaranya Ketua Partai Golkar Piet Kait Taborat didampingi sekretarisnya Markus Arus, pimpinan PKB Tanimbar Leonardus Teftutul dan sekretaris Whan Lekruna dan pengurus partai.
Sekretaris DPD Golkar Tanimbar Markus Arus mengaku, sosok dr Boy yang merupakan kader dan memiliki hasil survei yang bagus, sehingga mereka memberikan rekomendasi.
“Kita bersepakat dan bekerja serta berproses hingga menjadi milik dr Boy – Polly bukan hal yang mudah. Kita berbulan-bulan di Jakarta hanya untuk menjaga rekomendasi itu tetap kepada dr Boy dan Polly,” ujarny.
Selain itu, Markus mengaku, dr Boy merupakan kader partai, sehingga wajib di berikan dukungan, hasil survei memang tak selalu ada di urutan satu, tetapi hasil survei dr Boy rata-rata baik sehingga itu menjadi salah satu poin.
Lebih lanjut anggota DPRD Tanimbar ini juga mengancam setiap kader yang tak mengikuti arahan partai untuk memenangkan paslon Boy – Polly dengan akronim JUARA.
“Arahan pimpinan DPP sangat jelas, yaitu kader, pengurus dan simpatisan wajib hukumnya dukung dan memenangkan dr Boy – Polly,” tegasnya.
Jka dikemudian hari, kata Markus, ada kader partai yang membelot, maka sebaiknya sekarang memasukkan pengunduran diri.
“Disitu kita akan tahu kalau anda tak sejalan sehingga sebelum dipecat sebaiknya mundur dengan sendirinya,” ancam dia.
Ketua DPC PKB Leonardus Teftutul menambahkan, paslon Boy – Polly layak dan pantas memimpin Tanimbar, sehingga mereka berdua diberikan dukungan melalui rekomendasi PKB.
“Kenapa PKB berikan rekomendasi kepada Boy – Polly, alasannya mereka berdua adalah sosok muda. yang layak dan pantas memimpin Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” ujarnya.
Bahkan menurut Leonardus, keduanya memiliki latar belakang pendidikan kesehatan, dr. Boy selain dokter juga dosen pada Universitas Hasanudin Makassar. Sementara Polly Lalamafu pemimpin di Kampus Universitas Lelemuku Saumlaki.
“Saya ingatkan, jika ada calon lain yang coba bicara pendidikan dan kesehatan maka mereka Parlente,” cetusnya.
Sementara itu, bakal calon Wakil Bupati Polikarpus Lalamafu saat menyampaikan pidato politik mengajak masyarakat dan simpatisan untuk tak menjual hak kesulungan demi uang. Jika masyarakat menerima calon yang bagi-bagi uang, maka harus siap ketika menderita lima tahun berikutnya.
“Saya sudah nyaman jadi pimpinan Unlesa, namun saya harus keluar untuk menyatakan kesiapan untuk berpasangan dengan dr Boy karena Tanimbar butuh perubahan.,” ujarnya.
Tanimbar hari ini kata Polly, mengalami krisis multidimensi, sehingga kami hadir untuk mengubah itu. Kami hanya menginginkan masyarakat bebas dari kemiskinan yang sementara terjadi, dengan demikian kehadiran paslon boy-Polly hadir untuk membawa masyarakat menuju Tanimbar Sejahtera, Tanimbar Maju dan Berkepribadian Duan Lolat.
“Kami mengingat masyarakat dan simpatisan untuk tidak memilih mereka yang bermain dengan uang, sebab jika uang bicara, kesengsaraan akan diterima lima tahun nanti,” tegsnya.
Fakta Tanimbar hari ini, Ia sebut sangat buruk, sehingga harus keluar kan masyarakat dari krisis kemiskinan itu.
“Kami berdua muncul dari pasangan akademisi sehingga tak mau masyarakat gadaikan hak demokrasi dengan uang,” tandasnya.
Anak Tanimbar kata Polly, pilih orang Tanimbar. Mo bikin bae pilih orang Tanimbar. Jika pilih lain yang memainkan peran dengan uang, maka masyarakat pasti akan terus tetap dengan kondisi seperti saat ini.
“Kami berdua juga janji akan membesarkan Partai Golkar dan PKB, karena kedua partai ini punya andil besar hingga kami tiba di deklarasi hari ini. Bahkan jika diizinkan Tuhan dan Leluhur berkat kepercayaan masyarakat dua partai ini akan kita lanjutkan ke periode berikutnya,” ucapnya.
Masih dalam deklrasi itu, bakal calon bupati, dr Boy Uwuratuw membacakan komitmen politiknya untuk membawa Tanimbar lebih baik. Termasuk memperbaharui SDM ASN, hakhak nakes dan masyarakat yang pengangguran akan diperhatikan.
“Karena itu, saatnya kita bersatu, bergerak, berjuang bersama, menghapus air mata rakyat Tanimbar untuk menyongsong Tanimbar sejahter, Tanimbar maju dan Tanimbar berkepribadian Duan lolat. Tanimbar, pastikan Boy-Poly menjadi JUARA dalam Pilkada 27 November mendatang,” tandas dr Boy.
Pada kesmepatan itu dr Boy juga menegaskan, pasangan Boy-Poli tidak perlu menjadi kaya untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tanimbar, pasangan Boy-Poli tidak perlu menjadi tua untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tanimbar dan pasangan Boy-Poli tidak perlu menunggu pensiun untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati, serta pasangan Boy-Poli tidak perlu mundur dari kursi DPRD untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tanimbar.
“Kami pasagan Boy-Polly hanya perlu menjadi Laki-laki Bae untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tanimbar, karena /aki-laki Bae, seng ambor janji sabarang, inilah harapan baru Tanimbar,” tegas dr Boy. (pr)











Tinggalkan Balasan