Manokwari – Asisten II Setda Pemerintah Provinsi Papua Barat, Melkias Werinusa mengungkapkan momen penting terkait sejarah agama Islam di Tanah Papua saat memimpin Apel di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (13/01/2025) pagi.

Dikatakannya, sesuai penetapan yang dilakukan beberapa waktu lalu di Fakfak, 8 Agustus 1360 agama Islam secara resmi masuk ke Papua, dan hal ini perlu dicatat dengan baik oleh seluruh umat Muslim di Papua Barat.

“Catat dengan baik bahwa agama Islam masuk di Tanah Papua pada tanggal 8 Agustus 1360. Ini adalah bagian dari sejarah kita yang harus diperhatikan dengan seksama,” ungkapnya, seraya mengajak seluruh umat Muslim untuk menjaga kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan.

Melkias juga menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan kebersamaan, serta mengingatkan agar umat Muslim di Papua Barat tidak hanya berfokus pada diri sendiri, melainkan juga memperhatikan sesama. Ia mengajak semua pihak untuk saling mendukung dalam agenda-agenda keagamaan dan kegiatan sosial lainnya.

Selain itu, Melkias menyampaikan beberapa hal penting terkait pelaksanaan kegiatan pemerintahan. Salah satunya adalah pentingnya menyusun laporan pertanggungjawaban untuk kegiatan tahun 2024.

Ia mengingatkan pimpinan daerah untuk mempersiapkan laporan dengan baik, mengingat pada tahun sebelumnya, laporan pemerintahan hanya mendapat predikat WDP (Wajar Dengan Pengecualian).

“Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan tahun 2024 harus disusun dengan baik. Kami harap, tahun ini kita bisa mendapatkan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian),” tegasnya, menutup sambutannya.

Melalui arahan tersebut, Melkias berharap agar seluruh instansi dan pihak terkait dapat bekerja lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya, serta memperbaiki kualitas laporan keuangan pemerintah untuk mencapai predikat yang lebih baik di tahun 2024. (yw/pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: