Surabaya – Wakil Bupati (Wabup) Fakfak, Yohana Dina Hindom mendukung penuh otonomi daerah (Otda) sebagai bentuk pengembangan pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

“Sebagai pemerintah daerah, mendukung penuh otonomi daerah yang dimana menjadi suatu pendekatan pelayanan masyarakat, khususnya untuk Kabupaten Fakfak,” ungkapnya kepada GPriority dalam acara Otonomi Daerah (Otda) 2024 di Surabaya, Kamis (25/4/2024).

Selain itu, Wakil Bupati Yohana Dina Hindom juga berharap agar pemerintah daerah, dan jajarannya dapat saling berkolaborasi membangun Fakfak menjadi lebih baik.

“Oleh sebab itu, harapan kami adalah bagaimana kami semua baik pemerintah daerah sebagai pimpinan, Bupati dan Wakil Bupati, juga semua stakeholder dan komponen masyarakat di Kabupaten Fakfak, dapat menterjemahkan bagaimana konsep dan regulasi otonomi daerah ini. Sehingga kami melakukan pelayanan masyarakat baik dari sisi pendidikan, kesehatan, infrastruktur, juga pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelas Wakil Bupati yang akrab disapa Mamayo itu.

Berkaitan dengan program yang saat ini sudah berhasil dijalankan, Wakil Bupati Yohana Dina Hindom dengan bangga menyebutkan beberapa pencapaian yang telah diraih oleh pemkab Fakfak.

“Puji syukur dalam waktu singkat kurang lebih efektifnya selama 2 tahun dan kami saat ini masuk di tahun ketiga, tapi ada beberapa program strategis yang sudah dapat kami lakukan. Seperti visi-misi kami, ‘Fakfak Tersenyum’ pada segi kesehatannya kami dapat membangun kurang lebih 5 puskesmas di 5 distrik yang sudah mencapai 80-90 persen,” tegasnya.

Selain itu Wakil Bupati Yohana Dina Hindom juga melaporkan terkait pembangunan infrastruktur pada program ‘Fakfak Terang’.

“Untuk penerangan lampu dari 17 distrik, kami sudah mencapai 90 persen. Begitupun juga dengan air bersih dan infrastruktur jalan untuk menunjang pendekatan dan pengembangan masyarakat dari bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan,” tuturnya.

Menurutnya, sejauh ini pemerintah pusat juga memberikan dukungan. Ia pun berharap agar dukungan ini dapat kembali ditingkatkan, karena ada beberapa infrastruktur yang menjadi prioritas. Diantaranya seperti jalan dan jembatan. (gp/pr)