Teminabuan – Dewan pembina Yayasan Tipari yang sekaligus Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli Minggu melantik secara resmi Rektor Universitas Werisar (Unsar) Sorong Selatan Papua Barat Daya periode 2024-2028, Yulian Kondologit.

Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli di Teminabuan Minggu menjelaskan, kehadiran perguruan tinggi di suatu daerah adalah kebutuhan daerah dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM).

“Anak Papua yang putus sekolah dan tidak lanjut ke perguruan tinggi di Sorong Selatan cukup tinggi, sehingga pemerintah daerah bersama Yayasan Tipari berkolaborasi untuk menghadirkan Universitas Werisar -Unsar- untuk menjawab kebutuhan pendidikan di wilayah itu,” kata Samsudin dikutip Antara.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya karena telah memberikan hibah pada tahun 2023 senilai Rp10 miliar.

“Anggaran senilai Rp10 miliar untuk tahun 2023 tersebut digunakannya untuk pembangunan Kampus, laboratorium komputer, pengadaan komputer, dan menyiapkan Sumber Daya Manusia-SDM- para Dosen untuk mengambil gelar doktor,” katanya.

Selain memberikan perhatian kepada Unsar, sejumlah perguruan tinggi lainnya di Sorsel juga akan diberikan perhatian yang sama, agar mahasiswa yang tengah mengenyam pendidikan di kampus tersebut dapat berjalan dengan baik.

“Pemerintah tetap mendukung beberapa kampus di Sorsel, agar mahasiswa tetap belajar dan tidak lagi kepikiran yang lain-lain,” kata Samsudin.

Universitas Werisar, kata Samsudin, saat ini memiliki tiga dosen, yang berlatar belakang doktor. Selain itu juga pada tahun 2024 ini pihaknya akan menyekolahkan tiga dosen lainnya ke jenjang doktor.

“Diketahui juga bahwa kampus tersebut telah memiliki lima program studi yang sudah terakreditasi, sehingga orang tua tidak ragu untuk menguliahkan anak-anaknya. Sebagai pembina tentunya siap kawal agar kampus ini menjadi salah satu kampus ternama di tanah Papua, khususnya di Papua Barat Daya,” kata Samsudin. (antara/pr)