Oleh: Dr Ronald Helweldery, M.Si
Fakfak – Dr. Ronald Helweldery, M.Si salah satu akademisi mengungkapkan, banyak orang bicara tentang sejarah, tetapi apa itu sejarah dan untuk apa menelusuri babakan sejarah itu…?

“Bagi saya, yang mendalami sejarah sosial masyarakat lokal dalam dinamika interaksi sosial-budaya-religi-politik-ekonomi,” ujar Ronald Helweldery kepada media PrimaRakyat.com, Kamis (8/1/2025)
Menurutnya, sejarah merupakan buku kehidupan bersama yang menolong kita saling ambil bagian (asih-asuh-asah) dalam menata gerak maju bersama.
“Sejarah adalah kompleks catatan-catatan lepas dan terserak yang bila kita telusuri dengan arif dan cerdas kultural akan membangkitkan kesadaran dan cara pandang baru yang menolong kita semua membangun tata kehidupan baru bagi semua komponen yang ada,” ungkapnya.


Telusuran sejarah memang tidak lepas dari arahan dan agenda kita entah individu atau kolektif.
“Wajar saja. Tapi untuk dalam pertanggung jawaban sosial-kultural membangun tatanan masyarakat baru yang terbuka dan setara, kita wajib melucuti diri dari segala agenda lain,” tandasnya.
Mari kita bangun dan kembangkan tatanan hidup bersama yang terbuka dan inklusif dalam karagaman sosial, budaya dan agama di tanah Mbahamatta ini. Bertindak sosiallah secara arif, terbuka dan saling rangkul dari dalam hati dan hati ke hati serta hati-hati.
Diketahui, sejarah merupakan kajian tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu, terutama yang berkaitan dengan manusia. Sejarah dapat juga diartikan sebagai Ilmu pengetahuan yang disusun berdasarkan hasil penyelidikan peristiwa yang dapat dibuktikan.
“Salam idu idu maninna jojouw”
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:
Tinggalkan Balasan